• ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
Berita Anak Surabaya (BASRA)
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
Home Kabar Terbaru

17,39 Persen Pasien Omicron di Surabaya Adalah Anak-anak, Ini Penyebabnya

admin by admin
February 15, 2022
1 min read
0
Eri Cahyadi: Surabaya Harus Berhati-hati dengan Gelombang Ketiga COVID-19

Anak-anak di Kota Surabaya rawan terpapar varian Omicron. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, di Kota Surabaya terdapat kasus Omicron pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh tingkat aktivitas dan mobilitas tinggi dari para orang tua atau orang dewasa, yang memicu munculnya kluster keluarga.

RELATED POSTS

Surabaya Bakal Gelar Ramadhan Tanpa Sampah

Jelang Nyepi, Ogoh-Ogoh dan Dekorasi Pura Ada di Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya

Kolam Renang Jambangan di Surabaya Bakal Dijadikan Wisata Alam Keluarga

“Rata-rata anak yang terpapar varian Omicron didominasi usia 5-17 tahun. Kasus Omicron pada anak sebesar 17,39 persen dari total kasus Omicron yang terkonfirmasi di Kota Surabaya,” ungkap Eri, (15/2).

Eri pun meminta kepada orang tua atau orang dewasa untuk tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes) selama berada di rumah saat mendampingi anak-anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, anak-anak juga mudah terpapar saat melakukan aktivitas atau kegiatan di tempat umum atau di ruang publik.

“Kegiatan di tempat umum juga mendominasi kasus Omicron pada anak-anak,” tukas Nanik.

Untuk proses penanganannya, anak-anak yang terpapar varian Omicron juga diarahkan untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya, yakni di Hotel Asrama Haji (HAH).

“Ketika melakukan isolasi di HAH, orang tua dapat mendampingi anak-anak mereka disana, hingga anak tersebut dinyatakan sembuh,” kata dia.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

Sedangkan terkait tingkat kesembuhan, ia menerangkan bahwa rata-rata kesembuhan pada kasus konfirmasi dengan gejala asimptomatik dan ringan, membutuhkan waktu selama 3-7 hari. Meski demikian tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari.

“Ini merupakan masa isolasi optimal meskipun hasil swab sudah negatif. Bahkan ada yang lebih cepat sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing pasien,” terang dia.

Tak hanya itu saja, Nanik mengaku bahwa tingkat kesembuhan pada anak-anak sangat tinggi. Sebab, sampai saat ini belum ditemukan kasus yang membutuhkan perawatan khusus pada anak-anak.

“Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi booster pada sasaran anak masih menunggu instruksi dari Kemenkes RI,” pungkasnya.

Tags: Eri CahyadiOmicron pada Anak
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Surabaya Bakal Gelar Ramadhan Tanpa Sampah
Kabar Terbaru

Surabaya Bakal Gelar Ramadhan Tanpa Sampah

March 17, 2023
Jelang Nyepi, Ogoh-Ogoh dan Dekorasi Pura Ada di Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya
Kabar Terbaru

Jelang Nyepi, Ogoh-Ogoh dan Dekorasi Pura Ada di Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya

March 8, 2023
Kolam Renang Jambangan di Surabaya Bakal Dijadikan Wisata Alam Keluarga
Kabar Terbaru

Kolam Renang Jambangan di Surabaya Bakal Dijadikan Wisata Alam Keluarga

March 7, 2023
Surabaya Punya 52 Unit Angkutan Feeder, Bayar 5 Ribu Ini Rutenya
Kabar Terbaru

Surabaya Punya 52 Unit Angkutan Feeder, Bayar 5 Ribu Ini Rutenya

March 3, 2023
Dua Pemain Persebaya Akan Perkuat Skuad Garuda di SEA Games 2023
Kabar Terbaru

Dua Pemain Persebaya Akan Perkuat Skuad Garuda di SEA Games 2023

March 1, 2023
Surabaya Akan Punya Rumah Bhinneka, Apa Itu?
Kabar Terbaru

Wali Kota Surabaya: Sekolah Kebangsaan Bukan Tempat Anak Nakal, Anakku Yo Tak Lebokno

February 27, 2023
Next Post
Kepsek Swasta se-Surabaya Diminta Bikin Program Peningkatan Kompetensi Guru

Kepsek Swasta se-Surabaya Diminta Bikin Program Peningkatan Kompetensi Guru

824 Siswa Penghafal Kitab Suci di Surabaya Dapat Beasiswa

824 Siswa Penghafal Kitab Suci di Surabaya Dapat Beasiswa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Benarkah Minum Susu Malam Hari Bikin Gemuk? Ini Faktanya

Benarkah Minum Susu Malam Hari Bikin Gemuk? Ini Faktanya

March 15, 2022
Rp 1,7 Miliar Zakat Warga Surabaya Dipakai Tebus Ijazah Siswa Kurang Mampu

Rp 1,7 Miliar Zakat Warga Surabaya Dipakai Tebus Ijazah Siswa Kurang Mampu

June 15, 2022
Unik, Pohon Natal dari Seprai Bekas Setinggi 2,5 Meter

Unik, Pohon Natal dari Seprai Bekas Setinggi 2,5 Meter

December 25, 2020

Popular Stories

  • Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Vaksin di Grand City Membeludak, Panitia Terapkan Sistem Buka Tutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakera dan Marlena, Busana Khas Warga Madura yang Tak Lagi Kedaerahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati-hati, Inner Child yang Terluka Bisa Bikin Masalah Saat Dewasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Davin Berhasil Olah 57 Liter Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 IT BASRA

  • ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast