• ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
Berita Anak Surabaya (BASRA)
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
Home Kabar Terbaru

8 Taman Kota di Surabaya Kembali Dibuka, Waktu Berkunjung Maksimal 1 Jam

admin by admin
October 23, 2021
2 min read
0
8 Taman Kota di Surabaya Kembali Dibuka, Waktu Berkunjung Maksimal 1 Jam

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya resmi membuka Taman Kota dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Dari total 39 taman yang ada di Kota Surabaya, sebanyak delapan Taman Kota telah dibuka.

RELATED POSTS

Surabaya Bakal Gelar Ramadhan Tanpa Sampah

Jelang Nyepi, Ogoh-Ogoh dan Dekorasi Pura Ada di Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya

Kolam Renang Jambangan di Surabaya Bakal Dijadikan Wisata Alam Keluarga

Delapan taman kota yang dibuka menggunakan prokes ketat adalah Taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi, dan Taman Ekspresi. Nantinya para pengunjung yang akan masuk ke dalam taman, juga diharuskan melakukan scan QR code barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, bahwa anak-anak diperbolehkan masuk ke dalam taman kota dengan harus didampingi oleh orang tua masing-masing. Para pengunjung juga akan dipantau oleh tim yang bertugas terhadap penerapan prokes selama berada di area taman.

“Pembukaan taman tersebut juga telah mendapat asesmen dari Tim Satgas COVID-19 Kota Surabaya. Kami memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke taman bersama orang tua dengan menunjukkan QR code barcode aplikasi PeduliLindungi, yang artinya orang tua tersebut sudah melakukan vaksinasi,” kata Anna, (22/10).

Selain itu, Anna menjelaskan, pembukaan delapan taman kota tersebut, dibuka dengan dua sesi. Untuk sesi pertama dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Kemudian untuk sesi kedua, dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selain itu, para pengunjung yang masuk ke dalam taman juga dilakukan secara bertahap.

“Kapasitas pengunjung berdasarkan luas taman masing-masing karena luas setiap taman berbeda-beda. Kita lakukan uji coba ini selama tiga hari pada waktu akhir pekan, yakni hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu agar bisa menghitung kapasitas baik akhir pekan dan hari kerja,” ujar dia.

Di sisi lain, Anna tak menutup kemungkinan apabila taman kota menjadi alternatif tempat untuk melaksanakan vaksinasi. Apabila dibutuhkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

“Tentu tidak menutup kemungkinan taman menjadi tempat alternatif warga untuk mengikuti vaksin. Seperti contohnya di Taman Cahaya, bila dibutuhkan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, harapannya warga bisa langsung vaksin sebelum masuk ke taman,” ungkap dia.

Oleh karena itu, Anna berharap, meskipun PPKM di Kota Surabaya sudah berada di Level 1, warga diminta untuk tidak abai dalam penerapan prokes. Karenanya, ia juga meminta warga tetap bisa menjaga jarak antar pengunjung yang lainnya, agar tidak menimbulkan kerumunan. Serta tetap mencuci tangan dan menggunakan masker.

“Warga diharapkan tidak terlalu euforia meski sudah PPKM Level 1, harus tetap mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjauhi kerumunan atau menjaga jarak saat taman kota sudah resmi dibuka nanti. Ayo saling menjaga, agar tidak memicu penularan COVID-19 di Kota Surabaya,” terang dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya, Mohamad Iman Rachmadi menjelaskan, bahwa setiap pengunjung yang hendak memasuki taman, mendapat estimasi waktu mulai 30 menit dan maksimal 1 jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di dalam taman, serta agar pengunjung bisa masuk secara bergiliran.

“Usai melakukan pengecekan QR code barcode PeduliLindungi sebelum memasuki taman nanti akan terlihat kapasitas pengunjung setiap taman. Apabila sudah memenuhi kuota pengunjung, maka pengunjung lainnya harus menunggu. Estimasi setiap pengunjung yang masuk mulai 30 menit sampai 1 jam, tidak bisa lebih karena harus bergantian dengan pengunjung lainnya,” jelas Iman.

Iman juga mengatakan, bahwa pihaknya mendirikan posko pengawasan terhadap pembukaan taman di setiap taman kota yang buka. Nantinya para petugas pengawas berasal dari DKRTH yang dibantu oleh petugas Linmas Kota Surabaya.

“Untuk petugas yang berjaga tentunya akan bergiliran sesuai dengan jadwal. Tentunya nanti juga akan dibantu oleh pihak Linmas Kota Surabaya,” kata dia.

Tags: Taman Kota di Surabaya
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Surabaya Bakal Gelar Ramadhan Tanpa Sampah
Kabar Terbaru

Surabaya Bakal Gelar Ramadhan Tanpa Sampah

March 17, 2023
Jelang Nyepi, Ogoh-Ogoh dan Dekorasi Pura Ada di Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya
Kabar Terbaru

Jelang Nyepi, Ogoh-Ogoh dan Dekorasi Pura Ada di Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya

March 8, 2023
Kolam Renang Jambangan di Surabaya Bakal Dijadikan Wisata Alam Keluarga
Kabar Terbaru

Kolam Renang Jambangan di Surabaya Bakal Dijadikan Wisata Alam Keluarga

March 7, 2023
Surabaya Punya 52 Unit Angkutan Feeder, Bayar 5 Ribu Ini Rutenya
Kabar Terbaru

Surabaya Punya 52 Unit Angkutan Feeder, Bayar 5 Ribu Ini Rutenya

March 3, 2023
Dua Pemain Persebaya Akan Perkuat Skuad Garuda di SEA Games 2023
Kabar Terbaru

Dua Pemain Persebaya Akan Perkuat Skuad Garuda di SEA Games 2023

March 1, 2023
Surabaya Akan Punya Rumah Bhinneka, Apa Itu?
Kabar Terbaru

Wali Kota Surabaya: Sekolah Kebangsaan Bukan Tempat Anak Nakal, Anakku Yo Tak Lebokno

February 27, 2023
Next Post
Surabaya PPKM Level 1, Anak-anak di Bawah 12 Tahun Sudah Bisa Nonton Bioskop

Surabaya PPKM Level 1, Anak-anak di Bawah 12 Tahun Sudah Bisa Nonton Bioskop

Mengenal Tari Barong, Wujud Pertarungan Antara Kebajikan dan Kebatilan

Mengenal Tari Barong, Wujud Pertarungan Antara Kebajikan dan Kebatilan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Perjuangan Sania, Putri Seorang Sekuriti yang Jadi Wisudawan Terbaik

Perjuangan Sania, Putri Seorang Sekuriti yang Jadi Wisudawan Terbaik

February 5, 2022
Jaketin, Jaket Khusus untuk Ibu yang Baru Melahirkan

Jaketin, Jaket Khusus untuk Ibu yang Baru Melahirkan

November 4, 2022
Hari Ini Surabaya Gelar PTM 100 Persen, Ini 5 Aturan yang Diterapkan

Hari Ini Surabaya Gelar PTM 100 Persen, Ini 5 Aturan yang Diterapkan

March 28, 2022

Popular Stories

  • Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Vaksin di Grand City Membeludak, Panitia Terapkan Sistem Buka Tutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakera dan Marlena, Busana Khas Warga Madura yang Tak Lagi Kedaerahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati-hati, Inner Child yang Terluka Bisa Bikin Masalah Saat Dewasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Davin Berhasil Olah 57 Liter Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 IT BASRA

  • ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast