• ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
Berita Anak Surabaya (BASRA)
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
Home Kabar Terbaru

Hati-hati, Inner Child yang Terluka Bisa Bikin Masalah Saat Dewasa

admin by admin
April 7, 2021
2 min read
0
Hati-hati, Inner Child yang Terluka Bisa Bikin Masalah Saat Dewasa

Banyak yang tidak sadar bahwa hal buruk atau luka di masa lalu harus segera diselesaikan. Pasalnya, ketika seorang individu mengalami pengalaman dan perasaan serupa ketika dewasa, saat itu lah inner child muncul. 

RELATED POSTS

Surabaya Ingin Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia, Seperti Ini Respons UNICEF

5 Anak Disabilitas Berkarya Rilis Buku Fotografi ‘Tutur Mata’

Andago, Robot yang Membantu Terapi Berjalan Pasien Stroke

Inner child merupakan representasi langsung dari diri pada tahun-tahun awal kehidupan. Saat inner child mengalami luka yang dibiarkan atau tak segera disembuhkan, hal ini bisa menimbulkan perilaku atau perasaan negatif ketika dewasa.

Dr. Hamidah M.Si, dosen dari Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Universitas Airlangga (Unair) mengatakan bahwa inner child yang traumatis akan terefleksikan perilaku dalam bentuk yang bermasalah.

“Yang bermasalah itu ketika inner child tidak menyenangkan. Karena yang menyenangkan tidak menimbulkan masalah pada cara berperilaku remaja akhir maupun dewasa,” kata Hamidah, Rabu (7/4).

Hamidah mengibaratkan inner child seperti bekas luka yang tergores kembali. Pengalaman buruk yang tidak terselesaikan akan tersimpan di alam bawah sadar sehingga terpanggil saat mengalami hal serupa.

Untuk mengatasi hal itu, seorang individu harus memiliki kemampuan untuk melawan, dan bagimana cara individu tersebut menginterpretasikan sesuatu.

Jika individu menganggap hal paling sakit di masa lalu bukan sebuah kesakitan, maka hal itu akan menjadikan perasaannya lebih netral.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

“Semua berpulang (kembali) pada cara memaknai stimulus. Sejelek apapun kalimat dan tindakan orang lain, kalau tidak diterjemahkan menyakiti maka tidak akan sakit untuk kita,” tuturnya.

Menurutnya, banyak yang tidak sadar bahwa perasaan yang dirasakan individu dari luka masa lalu muncul karena tidak diawasi secara intens. Di mana saat individu merasakan rasa sakit, ia cenderung berpura-pura kuat sebagai bentuk bahwa psikologisnya mengindikasi hal yang dialami menyakitkan.

“Luka secara tidak sadar ditimbun, kemudian ada trigger sedikit saja akan mencuat, yang seringkali tidak terkendali dan biasanya muncul dalam bentuk perilaku menyimpang,” ungkapnya.

Selanjutnya, individu dapat melakukan terapi trauma healing. Karena untuk luka lama dan berlarut-larut, diperlukan penanganan oleh ahli dan dukungan lingkungan sekitar.

Terlebih bagi individu yang merasa bahwa lukanya di masa lalu bisa mempengaruhi harga dirinya. Dalam kondisi trauma yang berlarut-larut, perlu profesional untuk membantu mengkomunikasikan sembari memberikan psikoedukasi pada lingkungan terdekat. Jika dalam konteks anak, lingkungan terdekat adalah orang tua.

“Jika yang menyampaikan profesional mungkin orang tua akan lebih percaya pada professional. Tetapi kalau yang menyampaikan anak kadang dikira mengada-ada,” jelasnya.

Sementara untuk penyembuhan secara mandiri, dalam hal ini tanpa bantuan dan pengawasan profesional, dapat berakibat pada efek samping yang lebih negatif.

Karena bisa saja apa yang dilakukan tidak berdasarkan prosedur ilmiah dan ada SOP yang tidak dilewati sehingga tidak menyembuhkan malah menimbulkan luka baru.

“Saat penyembuhan itu nanti muncul seperti luka yang kambuh dibedah lagi, jadi akan lebih sakit. Itu yang memerlukan bantuan dan pengawasan dari profesional dan tidak disarankan untuk menyembuhkan dirinya sendiri,” tutupnya. (Amm)

Tags: AnakDewasaInner childpsikologTrauma healing
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Surabaya Ingin Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia, Seperti Ini Respons UNICEF
Kabar Terbaru

Surabaya Ingin Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia, Seperti Ini Respons UNICEF

January 31, 2023
5 Anak Disabilitas Berkarya Rilis Buku Fotografi ‘Tutur Mata’
Kabar Terbaru

5 Anak Disabilitas Berkarya Rilis Buku Fotografi ‘Tutur Mata’

January 28, 2023
Andago, Robot yang Membantu Terapi Berjalan Pasien Stroke
Inovasi & Teknologi

Andago, Robot yang Membantu Terapi Berjalan Pasien Stroke

January 24, 2023
Kantin Sekolah ‘Banjir’ Sampah Bungkus Saset, Remaja Asal Gresik Surati Jokowi
Kabar Terbaru

Kantin Sekolah ‘Banjir’ Sampah Bungkus Saset, Remaja Asal Gresik Surati Jokowi

January 20, 2023
Ada Piala Dunia U-20 2023, Surabaya Percantik Destinasi Wisata
Kabar Terbaru

Ada Piala Dunia U-20 2023, Surabaya Percantik Destinasi Wisata

January 18, 2023
Cegah DBD, Dinkes Kota Surabaya Imbau Warga Tanam Serai, Rosemary, dan Lavender
Kesehatan

Cegah DBD, Dinkes Kota Surabaya Imbau Warga Tanam Serai, Rosemary, dan Lavender

January 17, 2023
Next Post
Cara Cikal Surabaya jadikan Sastra Indonesia Dicintai Remaja

Cara Cikal Surabaya jadikan Sastra Indonesia Dicintai Remaja

Ngelapak, Aplikasi Jualan UMKM Karya Arek Suroboyo

Ngelapak, Aplikasi Jualan UMKM Karya Arek Suroboyo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Korban Pedofilia Bisa Jadi Pelaku di Masa Depan Bila Tak Menjalani Rehab

Korban Pedofilia Bisa Jadi Pelaku di Masa Depan Bila Tak Menjalani Rehab

December 16, 2020
Bayar Les Biola Pakai Kacang Rebus, Remaja di Surabaya Viral karena Prestasinya

Bayar Les Biola Pakai Kacang Rebus, Remaja di Surabaya Viral karena Prestasinya

September 2, 2020
Jusuf Kalla Ajak Mahasiswa di Surabaya Lakukan Gerakan 45, Apa Itu?

Jusuf Kalla Ajak Mahasiswa di Surabaya Lakukan Gerakan 45, Apa Itu?

November 13, 2022

Popular Stories

  • Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Vaksin di Grand City Membeludak, Panitia Terapkan Sistem Buka Tutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Davin Berhasil Olah 57 Liter Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakera dan Marlena, Busana Khas Warga Madura yang Tak Lagi Kedaerahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati-hati, Inner Child yang Terluka Bisa Bikin Masalah Saat Dewasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 IT BASRA

  • ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast