Hasna Azizah memang masih barusia 15 tahun 6 bulan. Di usianya yang masih beliau, Hasna telah menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) Surabaya lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Hasna bercerita, agar bisa sampai dalam tahap ini, ia harus menempuh jalur akselerasi saat duduk di bangku SMP dan SMA. Dimana ia membutuhkan waktu dua tahun untuk menuntaskan sekolahnya di masing-masing jenjang tersebut.
“Kalo TK dan SD saya umur masuknya sama aja kayak yang lain. Baru di SMP dan SMA pakai sistem SKS, jadi paling cepat selesai bisa dua tahun,” kata Hasna, Rabu (31/3).
Tak hanya itu, Alumnus SMA International Islamic High School (IIHS) ini selama sekolah juga harus tinggal di asrama dengan kegiatan yang cukup padat.
Di mana saat pagi hari, Hasna harus sudah mengikuti kegiatan asrama, seperti sholat subuh berjamaah, tilawah, dan siap-siap pergi ke sekolah.
“KBM dimulai jam 7.30 sampai Ashar. Terus ada kegiatan asrama sampai jam 21.00. Setelah itu baru beristirahat,” ucapnya.
Di samping itu, dalam beberapa bulan terakhir Hasna juga mengikuti sejumlah bimbingan belajar dari pukul 16.30 WIB hingga 20.00 WIB. Hal itu dilakukannya, agar ia cepat memahami materi yang telah diberikan di sekolah.
“Biar saya cepat memahami materi dari pada menghapal. Dan setiap dua minggu sekali saya ikut try out untuk mengetes sampai mana kemampuan saya,” tutur peraih Juara IV Lomba Menulis Puisi Tingkat SMA se-Banten dan DKI Jakarta 2020 itu.
Apa yang dilakukan Hasna ini bukan tanpa sebab. Anak kelima dari tujuh bersaudara ini mengaku memiliki target untuk secepatnya menyelesaikan pendidikan, serta ingin membanggakan orang tua dan menjadi sosok inspiratif seperti saudara-saudara kandungnya.
“Saya memang ada target sekolah (kuliah) secepatnya. Apalagi kakak-kakakku masuk universitas yang bagus-bagus juga, itu jadi dorongan dan semangat buat saya,” ujar remaja kelahiran 23 September 2005 ini.
Bagi Hasna, belajar Ilmu Hukum merupakan salah satu cita-cita yang ia impikan. Hasna bersyukur kini mimpi itu telah terwujud.
“Ilmu Hukum menurut saya keren banget dan prospek ilmunya kan banyak gitu. Waktu tahu lolos SNMPTN, pastinya seneng banget, terharu, dan nggak nyangka. Orang tua juga bangga,” pungkasnya. (Amm)