• ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
Berita Anak Surabaya (BASRA)
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast
Berita Anak Surabaya (BASRA)
Home Kabar Terbaru

Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

admin by admin
February 10, 2021
2 min read
0
Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Permasalahan sampah di Indonesia masih membutuhkan perhatian serius oleh semua pihak. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan baik sampah akan berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, hingga menyebabkan kerusakan lingkungan.

RELATED POSTS

Surabaya Ingin Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia, Seperti Ini Respons UNICEF

5 Anak Disabilitas Berkarya Rilis Buku Fotografi ‘Tutur Mata’

Kantin Sekolah ‘Banjir’ Sampah Bungkus Saset, Remaja Asal Gresik Surati Jokowi

Di Surabaya, produksi sampah sudah mencapai 1500 ton setiap harinya. Bahkan Pemerintah Kota Surabaya setiap bulannya mengeluarkan biaya kurang lebih sebesar 6,3 M untuk mengelola sampah yang terkumpul di TPA Benowo.

Salah satu cara yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah tersebut yakni mulai mengelola sampah secara mandiri melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Untuk itu, Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS)
mengajak seluruh warga Surabaya agar mulai mengelola dan memilah sampah, serta memberikan harga tukar sampah yang stabil.

Nurul Chasanah selaku Humas Bank Sampah Induk Surabaya mengatakan, fokus utama BSIS adalah melakukan pendampingan dan pembinaan kepada warga di pemukiman untuk melakukan pengelolaan sampah mandiri dari sumbernya.

Baik memberikan sosialisasi terkait pentingnya mengolah sampah, hingga memberikan edukasi terkait sistem dan manajemen pengelolaan sampah anorganik di RT atau RW.

“Jadi warga bisa menyetorkan berbagai jenis sampah anorganik yang telah terpilah ke Bank Sampah Induk Surabaya. Dimana hasil pengelolaan sampah tersebut bisa dirupakan dalam bentuk uang tunai atau tabungan,” kata Nurul ketika ditemui Basra, Rabu (10/2).

Buy JNews
ADVERTISEMENT

Nurul menuturkan, jika ada sekitar 53 jenis sampah yang bisa disetorkan warga dengan harga tukar yang berbeda tergantung jenis sampahnya.

Seperti tembaga harganya sekitar Rp 40.000/kg, kardus bagus Rp 1.200/kg, botol/beling putih Rp 100/kg, gelas plastik bersih Rp 3.500/kg, hingga minyak jelantah Rp 4.800/kg.

“Kami pastikan sampah-sampah tersebut untuk didaur ulang oleh mitra atau industri yang sudah bekerjasama dengan kami. Misalnya minyak jelantah akan diolah menjadi biosolar, kalau plastik jadi biji plastik, untuk sampah lain akan dijadikan produk baru sesuai jenisnya,” tutur Nurul.

Nantinya hasil penjualan sampah ke industri selain diberikan kepada nasabah, pihak BSIS juga akan mengambil sedikit untung untuk biaya operasional BSIS.

Terkait alur pengumpulan sampah, Nurul menjelaskan, jika ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama alur nasabah individu dan alur nasabah kolektif atau melalui bank sampah unit (BSU).

Untuk alur nasabah kolektif, pertama masing-masing individu mengumpulkan sampah dan memilah sesuai jenisnya. Selanjutnya petugas BSU melakukan penimbangan dan pencatatan.
Kemudian sampah diangkut menuju Bank Sampah Induk Surabaya.

“Sementara untuk nasabah individu, setelah sampah dipilah nasabah bisa langsung menyetorkan ke BSIS. Setelah ditimbang nasabah bisa minta hasilnya dalam bentuk uang atau tabungan,” jelasnya.

Nurul mengungkapkan, jika BSIS bisa mengelola 35 – 40 ton setiap bulannya dari semua jenis sampah.

Dengan adanya BSIS, diharapkan masyarakat bisa semakin sadar tentang pentingnya mengolah sampah melalui sumbernya.

“Lalu mereka juga mempunyai kesdaran untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan,” pungkasnya.

Diketahui, sejak berdiri pada 2010 lalu, jumlah nasabah kolektif BSIB sudah ada 440 unit, sementara untuk nasabah individu lebih dari 1000 orang.

Bagi Anda yang ingin menyetorkan sampah, Anda bisa langsung datang ke kantor BSIS yang berlokasi di Jalan Ngagel Timur No. 26 Surabaya.

Untuk jam setornya, Senin-Jumat mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB, hari Sabtu mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Sementara untuk hari Minggu dan tanggal merah nasional libur. (Amm)

Tags: Bank sampah induk surabayaSampah non organiksurabaya
ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Surabaya Ingin Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia, Seperti Ini Respons UNICEF
Kabar Terbaru

Surabaya Ingin Jadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia, Seperti Ini Respons UNICEF

January 31, 2023
5 Anak Disabilitas Berkarya Rilis Buku Fotografi ‘Tutur Mata’
Kabar Terbaru

5 Anak Disabilitas Berkarya Rilis Buku Fotografi ‘Tutur Mata’

January 28, 2023
Kantin Sekolah ‘Banjir’ Sampah Bungkus Saset, Remaja Asal Gresik Surati Jokowi
Kabar Terbaru

Kantin Sekolah ‘Banjir’ Sampah Bungkus Saset, Remaja Asal Gresik Surati Jokowi

January 20, 2023
Ada Piala Dunia U-20 2023, Surabaya Percantik Destinasi Wisata
Kabar Terbaru

Ada Piala Dunia U-20 2023, Surabaya Percantik Destinasi Wisata

January 18, 2023
Surabaya Kembali Gelar Car Free Day di Tujuh Lokasi
Kabar Terbaru

Surabaya Kembali Gelar Car Free Day di Tujuh Lokasi

January 9, 2023
Kerajinan Kerang Kenjeran Tak Lagi Dilirik, Nyaris Tak Ada Pembeli Setiap Hari
Kabar Terbaru

Kerajinan Kerang Kenjeran Tak Lagi Dilirik, Nyaris Tak Ada Pembeli Setiap Hari

January 6, 2023
Next Post
Rahasia TK Cikal Surabaya Menumbuhkan Empati Anak Usia Dini

Rahasia TK Cikal Surabaya Menumbuhkan Empati Anak Usia Dini

Canggih! Alat Absensi Siswa yang Bisa Cek Suhu dan Lacak Riwayat Perjalanan

Canggih! Alat Absensi Siswa yang Bisa Cek Suhu dan Lacak Riwayat Perjalanan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Dispendik Surabaya: Pendaftaran Nomor Telepon untuk Dapat Kuota 35 GB Ditunggu Sampai 11 September 2020

Dispendik Surabaya: Pendaftaran Nomor Telepon untuk Dapat Kuota 35 GB Ditunggu Sampai 11 September 2020

September 3, 2020
Dokter: Terjadinya Gelombang Ketiga COVID-19 Tergantung Masyarakat

Dokter: Terjadinya Gelombang Ketiga COVID-19 Tergantung Masyarakat

November 15, 2021
Berlandus Sihombing, Pembina Yayasan Anugerah Efrata. Foto: Masruroh/Basra

Pengusaha di Surabaya Siapkan 1 Juta Rumah Gratis Bagi Fakir Miskin

October 7, 2020

Popular Stories

  • Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    Manfaatkan Bank Sampah Induk Surabaya, Bisa Dapat Uang, Sampah Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Vaksin di Grand City Membeludak, Panitia Terapkan Sistem Buka Tutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Davin Berhasil Olah 57 Liter Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakera dan Marlena, Busana Khas Warga Madura yang Tak Lagi Kedaerahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati-hati, Inner Child yang Terluka Bisa Bikin Masalah Saat Dewasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 IT BASRA

  • ABOUT US
  • TOS
  • CONTACT US
  • CAREER
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar Terbaru
  • Kesehatan
  • Inovasi & Teknologi
  • Berita Foto
  • Tamu Basra
  • Podcast